Prof. Zaidi Hajazi: Student Mobility Program Perkaya Khazanah Ilmu dan Pengalaman

59IMG-20180226-WA0003.jpg

Metro, metrouniv.ac.id – IAIN Metro selanggarakan Seminar Internasional dan Launcing Student Mobility Program di Gedung Serba Guna IAIN Metro (24/02) dengan bekerjasama dengan Kementerian Agama RI.

Student Mobility Program merupakan program dari Kementerian Agama RI yang bertujuan untuk meningkatkan kemudahan kerjasama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Indonesia dengan beberapa Perguruan Tinggi yang berada di negara lain.

Salah satu pembicara berasal dari Universitas Selangor, Prof. Dr. Zaidi Hajazi, Ph.D. Dalam kesempatan tersebut, Zaidi berbicara tentang Student Mobility Program dan Moderasi Islam.

Menurutnya Student Mobility Program ini penting agar kita tahu banyak tentang budaya-budaya dan keadaan-keadaan luar negeri sehingga kita dapat menambah khazanah pengetahuan dan pengalaman.

“Kita akan lebih banyak mempelajari budaya dari luar negeri, dan mahasiswa-mahasiswi Indonesia akan sama kedudukannya dengan mahasiswa-mahasiswi dari negara-negara lain, seperti China, Jepang, Malaysia dan lainnya.” Ungkapnya Zaidi.

Mengapa kita harus melakukan mobility program, salah satu alasannya adalah untuk mencerminkan diri kita dan di mana kedudukan kita. “Apabila kita memiliki kesempatan untuk pergi ke luar negeri maka kita dapat melihat negara, masyarakat, dan budaya luar sehingga dapat mengambil hal yang elok dan membuang hal yang tidak elok.” Jelas Zaidi.

Dalam mempelajari bahasa, Prof. Dr. Zaidi menjelaskan untuk melakukan beberapa hal untuk memudahkan seseorang dalam mempelajari bahasa yaitu: hilangkan rasatakut, hilangkan rasa malu, confident, fokus, dan takwa.

“Yang perlu diperhatikan dalam melakukan mobility student, yaitu pertama, budaya (culture), jadi ketika pergi ke negara lain maka banyak-banyak pelajari apa yang tidak ada di dalam negara kita. Karena jelas budaya Malaysia berbeda dengan budaya Indonesia. Penduduk Malaysia itu saat ini banyak berasal dari negara asing. Di damping itu kita perlu mempelajari tiga bahasa yang sering digunakan, yaitu: Inggris, Arab dan Mandarin. 

Terkait moderasi Islam, Zaidi menyatakan seharusnya universitas Islam menjalankan ajaran Islam sebagai tanggung jawab yang harus dilaksanakan,” terang Zaidi Hajazi. [Lin/Nas]

"Ayo Kuliah di UIN Jurai Siwo Lampung"

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru.

"Ayo Kuliah di UIN Jurai Siwo Lampung"

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru.

socio, echo, techno, preneurship
🔴 LIVE
🔊

Cek koneksi...

"Ayo Kuliah di UIN Jurai Siwo Lampung"

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru.